Friday, October 12, 2018

5 Cara Ciptakan Kebahagiaan Tak Terhingga Dengan Menghargai Diri Sendiri

Cara membahagiakan diri sendiri merupakan dengan menghargai diri, menghargai diri berarti menerima segala keunggulan dan kelemahan diri, tidak membenci dan menyesalkan kekurangan yang dimiliki, sebab kelemahan juga masih dapat diubah dengan usaha dan kerja keras.

Kualitas diri anda tidak disaksikan dari evaluasi orang lain, tapi disaksikan dari kesediaan kita menerima sekaligus memperjuangkannya. Lalu apa sajakah lima teknik menghargai diri yang perlu anda praktikkan? Simak selengkapnya inilah ini.


1. Menerima fakta diri

Ini ialah sikap yang dapat dibilang amat susah diterapkan untuk sebagian orang, tidak sedikit yang bergumam melampiaskan ketidakpuasan atas suasana yang menimpa dirinya.

Namun, penerapan sikap penerimaan diri berikut yang menandakan bahwa seseorang tersebut mampu mengakui fakta dirinya, bagaimana pun mengenaskan nasib yang dideritanya.

Maka beranilah guna jujur menerima fakta sepahit apa juga itu, sebab percuma pun kita sesalkan, toh penyesalan itu melulu akan memperkeruh keadaan.

2. Berusaha menjadi manusia yang bermanfaat

Di kutipan kata-kata arif yang pernah anda temui, disebutkan bahwa guna 'menjadi orang baik tersebut mudah, kau lumayan diam saja, tapi guna menjadi bermanfaat, kau mesti berusaha.'

Yang dapat anda ambil pesan dari kutipan itu untuk menghargai diri ialah jika kita berjuang untuk menjadi sebaik-baik manusia; yang sangat bermanfaat untuk sesama, maka lama-kelamaan anda tidak akan tertarik mengerjakan hal-hal buruk yang pastinya tidak produktif. Dan bakal terfokus mencari-cari celah peluang untuk tidak jarang kali menebar kebajikan demi kebaikan.

3. Mensyukuri apa adanya hidup kita

Dalam hal dunia, supaya kita tidak tak sempat bahwa apa-apa yang anda punya tidak terlepas dari kasih sayang tuhan, maka hendaklah kita menyaksikan ke bawah.

Melihat orang-orang yang hidupnya tidak lebih nyaman dari kita, menyaksikan orang yang sandang pangannya tidak tercukupi laksana kita, menyaksikan saudara-saudara anda yang hidup menderita dan sarat ketakutan di medan perang.

Semua tersebut akan mengingatkan kita supaya selalu bersyukur atas segala pemberian tuhan. Bayangkan andai kita bisa membahagiakan mereka dengan tidak banyak uluran tangan kita, alangkah bahagianya kita menyaksikan senyuman mereka.

4. Berhati-hati dalam berbuat

Mengapa berhati-hati dalam melakukan termasuk dalam sikap menghargai diri? Tentu sebab pada dasarnya, masing-masing baik maupun buruk tindakan yang dilaksanakan ada konsekuensinya.

Karena ketenangan jiwa dapat muncul dari amal tindakan yang dikerjakan, andai seseorang melakukan buruk sebab memenuhi nafsunya, maka tak berbeda ia menyiksa dirinya sendiri dan menjadikan gelisah hati. Karena ia bakal mendapatkan dosa sebagai ganjarannya, pun balasan pada waktunya.

Namun andai tuhan masih berikan waktu guna bertaubat, kemudian seseorang tersebut segera memohon ampun dan bertekat tidak mengulanginya, niscaya ampunan tuhan tersingkap luas baginya. Begitulah kira-kira yang dimaksud dengan berhati-hati dalam berbuat.

5. Percaya diri atas apa yang dimiliki

Orang yang percaya diri, berarti orang yang merasa puas dan yang memaksimalkan apa yang dimiliki, baik tersebut kelebihan dalam sebuah bidang yang tidak dipunyai orang lain, atau sebagainya.

Kita mesti sadari apa yang menjadi kekayaan diri kita, namun andai kita tidak dapat menemukannya, maka asahlah apa yang dapat dikembangkan menjadi sebuah keunggulan.

Dan yang terpenting, keberhasilan tidak berasal dari hal-hal hebat yang anda punya, tetapi keberhasilan berasal dari kesederhanaan yang terus disyukuri, diasah dengan konsisten dan dicoba secara berkelanjutan. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment