Monday, October 15, 2018

6 Kebiasaan Yang Bikin Kamu Jadi Orang Membosankan Bagi Lingkungan Mu

Pernah gak anda merasa jenuh dengan orang lain? Sebenarnya banyak sekali orang gak sadar bila mereka tersebut membosankan. Atau jangan-jangan sekitar ini anda gak sadar bila kamu ialah orang yang membosankan.

Walaupun orang beda gak menuliskan secara langsung, tapi betapa baiknya anda peka dan mengerjakan introspeksi. Kenali yuk, 6 kelaziman yang bisa buat kamu jadi orang yang membosankan.


1. Selalu jadi pengekor

Salah satu kelaziman yang bakal membuat anda jadi orang yang membosankan ialah selalu mengekor arus atau menjadi pengekor. Orang yang menjadi pengekor ingin tidak berani mengungkapkan pendapat dan selalu mengekor orang lain. Padahal dengan menjadi bertolak belakang kamu malah akan dinilai unik oleh orang lain.

2. Mengeluh sepanjang hari

Coba periksa lagi artikel media sosial serta topik obrolanmu dengan kawan atau keluarga. Kalau beberapa besar ialah keluhan tentang masalah yang sedang anda alami, anda harus berhati-hati sebab jangan-jangan sekitar ini anda dinilai sebagi seorang yang membosankan.

Mengeluh saat ada masalah sebetulnya tidak apa-apa, tapi andai kamu mengeluh terus-terusan maka orang beda akan jenuh dan malas ngobrol dengan kamu.

3. Selalu jaga image dan terlampau memikirkan pendapat orang lain

Takut menuliskan sesuatu yang salah atau takut mengerjakan suatu urusan yang memalukan melulu akan membuat anda jadi orang yang membosankan. Setiap orang tentu pernah melakukan kekeliruan atau merasakan hal yang memalukan, jadi anda tidak butuh memandang serius semuanya. Lagi pula seiring berjalannya masa-masa orang-orang pun akan melupakannya.

4. Terlalu idealis dan kaku

Orang yang idealis seringkali mempunyai pandangan yang lurus, sempit, dan ingin kaku. Untuk orang yang idealis, segala urusan haruslah dilaksanakan sebagaimana harusnya. Sehingga orang yang idealis tidak jarang dinilai tidak open minded dan sulit disuruh berdiskusi.

Kalau kamu ialah seorang idealis garis keras, mulai sekarang anda harus belajar kompromi supaya tidak dirasakan sebagai orang yang membosankan.

5. Terlalu tidak sedikit bicara atau terlalu tidak banyak bicara

Terlalu tidak sedikit bicara berpotensi menciptakan orang yang mendengarkan jenuh bahkan memandang anda egois karena tidak inginkan memberi peluang orang beda berbicara. Sebaliknya, terlampau pasif pun tidak baik sebab terkesan anda tidak hendak orang beda mengenal anda lebih dalam dan tidak bersahabat.

6. Takut terbit dari comfort zone dan menghadapi perubahan

Keluar dari comfort zone memanglah tidak mudah. Apalagi bila kamu telah merasa nyaman dengan rutinitas harianmu. Akan tetapi evolusi akan tidak jarang kali ada. Kalau kamu tak mau keluar dari comfort zone dan tidak bisa menerima perubahan, kamu dapat tertinggal sejumlah langkah dari yang lain.

Kamu pun jadi tidak cukup nyambung ketika disuruh ngobrol dan berdiskusi. Oleh sebab itu, anda harus mengubah pandanganmu dan memaklumi masing-masing perubahan. Perubahan tidak tidak jarang kali buruk kok, terkadang tidak sedikit hal unik yang dapat kamu bisa dari perubahan.

Kalau anda punya kelaziman seperti diatas, yuk ubah dan perbaiki mulai sekarang.

No comments:

Post a Comment