Tuesday, December 11, 2018

5 Alasan Jangan Selalu Diam Seribu Bahasa Ketika Sedang Marah

Saat marah apa yang biasa anda lakukan? Sebagian orang bakal mengekspresikannya dengan ucapan-ucapan sebagian lagi barangkali untuk memilih diam seribu bahasa. Diam seribu bahasa berarti benar-benar diam dan tak mau sama sekali guna membicarakannya.

Wah, bila kamu tipe yang mana nih? Terlepas dari tersebut semua, laksana yang anda tahu bahwa marah ialah salah satu emosi insan yang pada batas tertentu usahakan diekspresikan secara lumrah daripada ditabung dalam hati.


Nah, diam seribu bahasa ketika marah memang kadang kala terdapat baiknya untuk menyangga kemarahan supaya tidak memuncak. Namun, bila tidak jarang kali diam dan tidak mengekspresikannya sama sekali pasti tidak baik lho. Penasaran? Yuk anda simak alasannya dulu!

1. Orang beda tidak bakal tahu penyebab kemarahanmu

Pertama, bila anda selalu diam ketika sedang marah maka orang beda tidak bakal pernah tahu dalil atau penyebab anda marah padanya. Terkadang, orang memilih diam seribu bahasa ketika marah supaya orang beda yang membuatnya marah bertanya-tanya dan merasa bersalah tanpa memahami penyebabnya.

Well, dapat dibilang seperti format 'balas dendam' secara halus ya namun anda tentu tahu bahwa tidak jarang kali diam ketika marah bahkan ketika orang tersebut telah menanyakan padamu bukanlah opsi yang tidak jarang kali benar. Betul bukan?

2. Menyakiti diri sendiri

Sebenarnya tidak saja orang beda saja yang merasa tidak nyaman saat anda diam seribu bahasa saat marah. Kamu sendiri pun merasa sesak dan gak nyaman bukan? Kalau melulu sebentar barangkali tidak masalah sama sekali, tapi bila dalam jangka panjang dan terus-terusan barangkali saja melulu akan menyakiti dirimu sendiri baik dalam format penyakit jasmani maupun mental.

Jadi, usahakan pikirkan dahulu baik-baik apakah lebih baik diam atau mengekspresikan kemarahanmu secara wajar. Karena, seluruh pilihan terdapat di tanganmu!

3. Tak ada penyelesaian bila anda tidak inginkan mengutarakan dalil kemarahanmu

Coba pikir, bagaimana kamu dapat menyelesaikan penyebab kemarahanmu bila kamu tidak pernah inginkan mengutarakannya?

Ingatlah, tak seluruh orang peka dan langsung memahami tentang apa yang menjadi dalil kamu marah. Sehingga, bila sudah laksana ini usahakan sih anda utarakan kemarahanmu secara lumrah dan dengan teknik yang baik daripada mesti terus diam seribu bahasa.

4. Orang lain bakal mulai kesal dan marah padamu

Ingat nih, orang beda juga dapat kesal dan marah lho ketika anda terus diam seribu bahasa ketika marah. Bukannya bagus, kadang kala malah kian memperparah hubunganmu dengan orang tersebut. Jadi, bila sudah saling marah maka masalahnya bakal lebih runyam lho!

5. Jadi, diam ataupun berkata saat marah ialah pilihan yang usahakan dicocokkan dengan kondisi dan kondisi

Nah, sebetulnya diam ataupun berkata saat marah bukan soal baik buruknya saja namun lebih bagaimana teknik kamu menyesuaikan diri ketika marah dengan situasi dan situasi. Kalau memang pada ketika tertentu lebih baik anda diam ketika marah, mengapa tidak? Sebaliknya saat saat tertentu, anda usahakan mengutarakan apa yang membuatmu marah pun kenapa tidak?

Jadi, dengan keterangan di atas semoga kamu dapat lebih memahami dalil kenapa anda usahakan tidak boleh selalu diam seribu bahasa ketika marah. Semoga berfungsi guys!

No comments:

Post a Comment