Saturday, November 3, 2018

5 Hal Buruk Ini Bakal Terjadi Jika Kamu Keliru Memanfaatkan Uang

Pasti anda tahu figur Tuan Krabs yang terdapat di serial animasi SpongeBob, kan? Tokoh fiktif mempunyai nama lengkap Eugene Harold Krabs tersebut paling cinta dengan uang. Segala urusan diukur dengan uang, kira-kira demikian. Makanya gak heran, perhatian tuan Krabs pada duit begitu besar. Tapi, tidak boleh tergoda dulu ya dengan uang. Karena, bila dikaji lebih dalam lagi, jadi mata duitan laksana Tuan Krabs itu akan jadi bumerang bikin kita.

Uang sebagai perangkat tukar pasti harus ditelusuri dan dimanfaatkan dalam koridor yang benar. Jangan hingga segala jenis uang, tergolong uang haram juga ikut masuk ke dalam pembuluh darah anda ya. Nah, biar gak salah langkah, ini 5 musibah yang dapat menimpa hidup kita andai salah memanfaatkan uang. Yuk, disimak.


1. Jadi hamba uang

Hal paling fanatik ketika seseorang sudah dibutakan rupiah ialah menjadi hamba uang. Maka dari tersebut jangan sampai anda menjadikan duit sebagai penyelesaian dari seluruh masalah yang mendera hidup ini. Di luar sana tidak sedikit yang menghalalkan segala cara supaya bisa menemukan uang, entah tersebut menjual diri, menipu orang, memasarkan manusia, sampai melakukan perbuatan sangat keji yaitu korupsi. 

Kita dapat lihat tidak sedikit pejabat pemerintahan sudah masuk bui dampak perbuatan korupsi yang mereka perbuat. Padahal, andai ditelisik, mereka bukanlah orang sembarangan. Para koruptor tersebut nyatanya orang berpendidikan dan berlatar belakang family berada.

Lalu mengapa mereka dapat terjerat? Semua itu dapat saja terjadi bila seseorang telah menjadi budak uang. Apapun akan dilaksanakan asal uang didapatkan di tangan. Bagi itu, tidak boleh sampai anda tergoda menjadi hamba duit ya, sebab Tuhan pun bakal murka pada anda jika beraksi melampaui batas. 

2. Terjerat utang

Jika tidak dapat dikontrol, situasi bergelimang uang dapat membuat anda terjebak utang. Kok bisa? Karena anda merasa dapat untuk mempunyai apapun, sehingga hendak segera mewujudkan banyaknya kemauan dengan uang. 

Seseorang yang salah kaprah memanfaatkan duit seolah terdorong untuk hendak membeli tidak sedikit hal laksana mobil, rumah, apartemen, dan aset aset lainnya dalam satu waktu. Alhasil anda pun jadi mudah memakai jasa kredit demi memuaskan ambisi. Gak heran bila kartu di dompet diisi kartu kredit yang sebuah hari dapat mencekik kita andai telat membayarnya, ujungnya justeru bayar denda yang gak sedikit. 

Untuk itu, anda gak butuh memaksakan diri guna mempunyai sesuatu dengan berutang. Percayalah, utang dapat menjerat kita andai tidak dapat untuk membayarnya. Banyak permasalahan yang terjadi di dekat kita, orang-orang yang tidak kuasa menunaikan utang kesudahannya harus kehilangan surat rumah sebab digadaikan, atau kehilangan kendaraan individu dan tidak sedikit hal lainnya. 

Selagi terdapat uang, lebih baik manfaatkan dengan maksimal cocok skala prioritas. Gunakan duit untuk kebutuhan sehari-hari dan tabung untuk kebutuhan masa depan. 

3. Selalu merasa kurang

Jika anda salah memanfaatkan uang, meskipun membludak tak bakal pernah menciptakan hidup anda lebih baik. Kita akan tidak jarang kali merasa tidak cukup dengan segala yang sudah dimiliki. Ujungnya justeru jadi gak bersyukur. 

Biasanya perilaku laksana ini dapat menjerat anda andai memelihara rasa iri pada pencapaian orang lain. Jangan sampai anda habiskan uang melulu untuk meng-copy paste hidup orang lain. Syukuri yang sudah kita miliki dan manfaatkan sebaik barangkali uang yang anda punya.

Kelak Tuhan pun bakal bertanya pada anda ke mana saja harta digunakan. Lebih baik pisahkan uang untuk menolong saudara anda yang masih memerlukan uluran tangan. 

4. Gak dapat mengendalikan nafsu

Ketika nafsu telah menguasai diri, hidup seolah susah untuk dikendalikan. Apalagi mencantol uang. Jika tidak dapat dikelola dengan baik, nafsu akan memungut alih diri kita guna bekerja menguasai apapun yang terdapat di hadapan mata.

Jangan sampai anda jadi budak nafsu melulu karena tak dapat memanfaatkan duit dengan benar. Karena rupiah dibuat bukan guna memuaskan nafsu kita, tetapi untuk digunakan sebagai perangkat tukar dalam pekerjaan sehari-hari. Jadilah arif menggunakan dana yang kita punya. Bukan sibuk menghabiskannya guna memuaskan hasrat bersenang-senang.

5. Mata hati menjadi buta

Gak dapat dielakkan, hati ikut terdampak andai pemiliknya telah menjadi hamba uang. Mata hati yang seharusnya bersih seketika menjadi buta melulu karena terayun tumpukan uang. Uang memang penting, tapi andai sudah merusak hati maka anda harus waspada dan berbenah. Hati adalahorgan inti tubuh yang amat peka terhadap gerak-gerik setiap orang 

Jika hati baik, maka baik pula semua anggota tubuh yang lain, namun andai hati buruk, maka buruk pula yang lainnya. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim inilah ini.

"Ketahuilah, sungguh dalam tubuh insan ada segumpal daging, andai segumpal daging tersebut baik, maka bakal baik semua tubuh manusia, dan andai segumpal daging tersebut buruk, maka bakal lebih buruk semua tubuh manusia, ketahuilah segumpal daging itu ialah hati manusia." 

Ketika seseorang punya uang, ia dapat dengan gampang mengendalikan kuasa. Namun seluruh itu pulang pada diri anda sendiri. Tanyakan pada diri, apakah sekitar ini telah memanfaatkan duit dengan benar? Jangan sampai sebab perkara uang, anda jadi membetulkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Uang lumayan diletakkan di tangan, tidak boleh di hati. 

Dengan demikian, manfaatkan sebaik barangkali dan tidak boleh terbuai oleh dana yang kita miliki. Ingatlah, duit tak diangkut mati. Lantas guna apa habis-habisan menghamba padanya? Gunakan uang guna hal-hal prioritas yang berfungsi untuk diri sendiri dan orang lain. Membantu orang beda termasuk di antara investasi terbaik dalam memanfaatkan uang. Di samping mendapatkan nilai plus di mata Tuhan, hati menjadi tenang dan tenteram. Semoga anda makin arif menggunakan duit ya.

No comments:

Post a Comment